biar semua virus merongrong tubuhku
biar semua pedih perih tak henti menderaku
ide-ideku takkan terkebiri
otakku takkan lelah berkreasi
aku tahu tubuh ini rapuh
rentan dan suatu saat kan jatuh
semuanya juga begitu
orang terkuat sekalipun
raga ini hanya berrtahan dalam dekade
ruang tiga dimensi yang tak abadi
biarlah waktu yang menjadi saksi
kapanpun sang pemilik memintanya kembali
Tuhan selalu bijaksana
takkan perrnah ada manusia sempurna
seluruhnya tercipta dengan modal yang sama
meski dengan formulasi yang berrbeda
akupun telah memilih dalam rahim ibuku
untuk menjadi diriku
aku lebih memilih tuk jadi jiwa yang selalu bertanya
daripada sekedar menjadi raga perkasa yang tak bermakna
0 komentar:
Post a Comment